Posts

Showing posts from August, 2011

TEXT DRAMA "BABY BEARS"

Narator: Once upon a time there were three bears Papa: How many bears?? Baby: Three bears Baby: One-two-three bears One-two three-bears Narator: Then there was the mama, mama bear Mama: M A M A, Mama bear Narator: Then there was the papa, papa bear Papa: P A P A, Papa bear Baby: Here comes mama, here comes papa, here they come, mama and papa Mama: Who loves mama, papa loves mama Papa: Who loves papa, mama loves mama Mama loves papa, papa loves mama Mama & Papa: Mama and papa loves baby bears Mama: Where's baby bear, where's baby bear, baby bear, baby bear, baby bear Papa: Where's baby bear, where's baby bear, baby bear, baby bear, baby bear Mama: Look, look, look over there Papa: look over there, it's baby bear Mama: I'll make a porriadge, mama'll make a porriadge Papa: i'll make a porriadge, papa'l make a porriadge Mama & papa: I'll make a poriadge, and they all sat down, they all sat down, they all

FRIENDSHIP FOREVER

Two inseparable friends,, Sam and Jason, met with an accident on their way to Boston City. The following morning, Jason woke up blind and Sam was still unconscious. Dr. Berkeley was standing at his bedside looking at his health chart and medications with a thoughtful expression on his face. When he saw Sam awake, he beamed at him and asked. " How are you feeling today Sam?" Sam tried to put up brave face and smiled back saying, " absolutely wonderful Doctor. I am very grateful for all that you have done for me." Dr, Berkeley was moved at Sam's deed. All that he could say was, " You are a very brave man Sam and God will make it up to you in one way or another." While he was moving on to the next patient, Sam called back at him almost pleading, " Promise me you won't tell Jason anything." " You know I won't do that. Trust me." and walked away. " Thank you" whispered Sam. He smiled and looked up in prayer " I h

Ketika Aku Memilih Jurusan Bahasa

Apa sih yang pertama kalian pikirin kalau denger atau baca kata “Bahasa”?? mungkin ada yang mikir kalo di Bahasa gak “spaneng” tapi gak juga lho di Bahasa yang katanya santai tapi juga serius . Ini adalah cerita pengalamanku ketika aku galau di kelas X kemarin.hehehe Awalnya aku juga gak minat untuk masuk kelas Bahasa, tadinya yang pualing aku minati adalah kelas IPA. Karena yang aku pikirin kalau masuk kelas IPA adalah bisa masuk jurusan mana aja di jenjang kuliah nanti. Ketika di bulan Agustus/September (kalo gak salah ya). Waktu itu kan diadain tes potensi akademik, ceritanya tes itu diadakan dari jam 7.00- jam 13.00, sekitar 6 jam gitu. Ketika menjalani tes itu ada rasa senang, sedih dan campur-campurlah. Karena tes itu juga mempengaruhi untuk bisa masuk di jurusan apa di kelas XI nanti. Tesnya ada tes matematika, tes logika dan banyak lah. Setelah selesai tes, akhirnya pulang. Beberapa minggu kemudian saat pelajaran BK, guru BK ngasih info tentang tes potensi akademik kemarin. Ket

Short Story: THE LOST LOVE IN PARIS

By Clara Ira Melati BR Simatupang – XI Bahasa – 7 Fabiola Nimas Ayu Sukeswari – XI Bahasa – 11 Fransisca Dwi Angga Rosiana – XI Bahasa – 13 Maria Ardianti Kurnia Sari – XI Bahasa – 15                 One day there were some friends. They were Lala and Metha from Indonesia. Lala was a student in Nusa Berbangsa Senior High School. And   Metha was a student in Nazarethia Senior High School. They had friends in Zinwa, Korea and Munchen, Germany. They are Hyuna and Fabian. They are pure Indonesia but they was study there. They were bestfriends. They’re so closed when they in Indonesia. They still kept contact even they in different country.                 They had plan to have a holiday together. They decided to go to Paris.. One of them, Hyuna was disagree with the plan. Because he had a secret that he can’t share to his friends. But he wouldn’t say that to his friends in the chat. Cause they only contact with chat. But cause his friends asked him so he accept their invited.             

LIBURAN BARENG

Suatu ketika saat libur kelulusan SMP, Nindi memutuskan untuk pulang ke Jogja. Karena libur masih panjang, akhirnya Nindi mengirim SMS kepada Nita supaya hari Sabtu pagi, ia menjemput Nindi di bandara. Ketika hari Sabtu sudah datang, Nita, Tina, dan Killa segera menuju ke bandara untuk menjemput Nindi. Sesampainya di bandara, Nita langsung berlari mencari Nindi,                        “Nindi....”.                             “Hey, Nita... apa kabar?” “Kabar baik, Nin.. Eh, kamu liburan di Jogja berapa hari?”               “Ya kira-kira sampai akhir atau pertengahan bulan Juni lah,, sekarang kan masih awal bulan Juni. Lhah.. kamu ke sini sama siapa, Nit?” “Aku ke sini sama Tina dan Killa. Itu mereka.”         “Ah, Nita. Kamu ini lari kok cepet banget sih? Capek tau..”             “Ya maaf.”      “Udah-udah jangan bertengkar terus, malu dilihatin orang.” kata Nindi Setelah saling melepas kangen, mereka berempat akhirnya sepakat untuk mengantarkan Nindi pulang ke rumah dan sekalian mereka