Posts

Jakarta, Ambience, and The People

Image
  #titikterangseries:  do we feel at home in Jakarta? JAKARTA... Hai, aku di sini , kataku padanya. Akhirnya ya, aku bertemu denganmu. Dengan versi yang berbeda. Bertemu denganmu, senja di Jakarta. Ternyata seperti ini keadaanmu. Kamu terkenal di seluruh dunia. Dikenal sebagai Ibukotanya Indonesia, pusat ekonomi di Indonesia, dream city , bahkan polusimu sudah menjadi pemberitaan di dunia dan banyak jadi buah bibir. Kamu enggak capek? Banyak orang dari banyak daerah juga berbondong-bondong datang ke sini untuk memperbaiki kehidupan ekonomi mereka. Aku dan senja di Jakarta. Begitu aku menyebutnya. Akhirnya aku pergi ke Jakarta, tahun ini, menemuinya. Menjawab pertanyaan dari teman-temanku, “Kapan kamu ke Jakarta?” Ini kali pertama aku tinggal lama di Jakarta, kurang lebih empat bulan. Menyadari kalau kota ini memang dream city . Kesibukan di mana-mana, macet, kecanggihan teknologi dan transportasi, tapi ada yang disayangkan, yaitu kualitas udaranya. Aku suka naik MRT di Jakarta. Memang

Titik Temu #2

Image
- #titiktemu menuju #titikterang: refleksi cerita dan perjumpaan di tahun 2022.   Titik temu . Seperti apa yang sudah pernah aku tuliskan di bulan Januari 2022 lalu ─ s ebuah perjalanan refleksi di tahun 2021 dan segala problematika yang terjadi sepanjang tahun 2021. Menyesal? Tidak. Aku justru mensyukuri setiap problematika itu dan menjadikannya sebuah perjalanan menuju pengalaman yang akhirnya membawaku sampai sejauh ini. Perjalanan ‘titik temu’ itu diawali di sebuah kedai kopi bersama dengan teman kecil yang sudah lama tidak aku temui. Dia memulai kisahnya dengan banyak cerita di masa lalu dan segala permasalahan yang juga pernah dia hadapi. Dari situlah kisah dan cerita titik temu ─ tentang sebuah perjumpaan di tahun 2022 dimulai. Kembali bertemu dengan teman-teman lama ataupun dengan orang-orang baru yang memberikan kesan positif di dalam hidupku. Aku ingat betul, dulu ada seseorang yang pernah berkata, Terima kasih ya sudah menjadi bagian dari rencana Tuhan dalam sejarah hidupk

Recap 2022: Hallo, dari Peace Corps Office Indonesia

Image
  -   #titiktemuseries dan #titikterang: dare to dream! Dok. pribadi: Peace Corps Indonesia Hi! I am still alive. I am feeling great and much better than last year. My friends usually ask, “Sibuk apa, Sar?” I am sorry if I still cannot answer that question until I decide to write this story. This story will tell you about how my life is going in 2022. I am grateful to meet some of you guys and share stories (if you meet me in person). So, this year I have already met new people and had new stories and new experiences to tell. Okay, without further ado, I will tell you the story… Sabtu lalu, 24 Desember 2022, aku bertemu salah satu teman lama seusai Misa malam Natal di gereja. Di pertemuan yang singkat itu, dia bertanya, “ What are you doing at Peace Corps office? ” tanpa basa-basi dan mungkin karena keterbatasan waktu, pertanyaan itu langsung dia utarakan. “ What is Peace Corps, in your opinion? ” tanyaku. “ Peace Corps is a world peace mission from the US, isn’t it? ” “ It i

Seperti Merpati dan Balon

Image
  ─  #titiktemuseries:  apa impian terbesarmu?  Waktu. Ia memiliki dua peran, yang pertama untuk mempertemukan dan yang kedua untuk memisahkan. Ada berbagai cerita dan hal tentang sebuah pertemuan dan perpisahan, namun apa keduanya bisa menjadi sebuah kebetulan? Waktu mengakrabkan kita pada sebuah momen untuk bisa saling menemukan, mengenal, dan memahami satu sama lain. Tak lupa pula, ia juga yang mengajarkan kita untuk mengikhlaskan sebuah peristiwa yang mungkin saja tidak bisa terulang kembali. Berbicara tentang waktu, ia memberikanku sebuah kesempatan─tentang sebuah pertemuan. Kurang lebih sudah dua puluh tiga tahun kami berteman, hanya saja keakraban itu baru muncul saat kami sudah sama-sama berada di perguruan tinggi. Sesekali bertegur sapa ─ sambil lalu, di saat hari raya, satu atau dua detik. Tahun 2019, pertemuan itu hadir untuk pertama kalinya. Kembali saling mengenal dan memahami. Seolah menjadi momen untuk mengulang masa perkenalan dua orang anak remaja di masa sekolah. Tahu