Posts

Showing posts from 2011

My Last Writing in This Year

Happy New Year All Hope in this New Year give us  nice days, nice experience,  nice relationship,  nice anything what you want..... God Bless You

Tahun Baru 2012.....

Tahun Baru Semangat Baru....   Itu yang sering orang-orang ucapkan.. namun apakah di luar sana ada orang yang memahami apakah makna dari pergantian tahun?? Mungkin saja tidak. Sebagian kecil bagi mereka memang tidak memahami pergantian tahun. Ada yang menyambut dengan penuh sukacita ada pula yang marayakan dengan kesederhanaan. Kalau aku mungkin keduanya. Tapi aku mengetahui apakah makna dari tahun baru itu, yaitu memperbaiki semua katerpurukan yang pernah dialami ditahun sebelumnya dengan sebuah semangat baru tadi. Namun terkadang kita juga menganggap bahwa tahun baru itu datar-datar saja. Karena hanya itu-itu saja rutinitas yang dijalani, memperingati ulang tahun dan semua hal yang pasti terjadi dengan tahun-tahun yang lalu. Dan mungkin sebuah ramalan cuaca yang diberitakan setiap tahunnya entah itu akan ada bencana alam atau pesawat jatuh atau yang lainnya. Harapannya sih semua orang bisa menjalani kehidupan dengan ketenangan. Tapi bila Tuhan berkehendak lain apa yang bisa kita p

Sebuah Cerpen: Selembar Surat Bertinta Hitam

Namaku Felisia Citra. Aku biasa dipanggil Citra. Sekarang aku bersekolah di bangku kelas XI SMA swasta di Jogja, di kelas itu aku menjabat sebagai ketua kelas. Aku memiliki dua sahabat baik Yuna dan Nia. Dari SD-SMA kami selalu satu sekolah bahkan rumah kamipun berdekatan. Aku kadang juga sampai bosan ketemu dan melihat muka mereka yang innocent. Sejak SMP aku suka dengan dunia fotografi namun orang tuaku tidak mengijinkan aku untuk menjadi fotografer. Jadinya aku kepingin menjadi seorang penulis, tetapi impianku ini tidak diketahui orang tuaku. Aku tinggal bersama Ibuku dan adikku karena ayahku sedang bekerja di Australia. Saat di sekolah aku sama sekali tidak melihat Nia. Aku dan Yuna memutuskan untuk ke rumah Nia sepulang sekolah. Ketika di rumah Nia, “Kamu kenapa gak masuk?? Sakit??”tanya Yuna. “(Menangis)... Enggak..” “Terus kenapa??” tanyaku. “Teman-teman, aku mau pindah ke Belanda. Itu karena ayahku dipindahtugaskan ke Belanda.” “Apa?? Belanda?? Jauh banget.”kataku karen

Inilah Pengalamanku Pertama Kalinya

Image
Live in... Hmmm.. kira-kira apa yang kalian pikirkan tentang kata di atas?? Mungkin tinggal bersama orang lain seperti acara televisi swasta Jika Aku Menjadi. Kegiatan tersebut memang sedikit menyerupai kegiatan Jika Aku Menjadi. Sejenak aku juga berpikir begitu. Tinggal ditengah lingkungan masyarakat desa di daerah pelosok. Kegiatan itu memang terjadi ditahun sebelumnya seperti tahun lalu setelah erupsi Gunung Merapi. Kakak kelas harus live in dengan membantu mereka yang terkena bencana alam tersebut. Untung saja di tahun ini aku tidak mengalami kejadian tersebut. Di tahun ini kegiatan live in itu tersebar di beberapa yayasan dan tidak tinggal di daerah pedalaman ataupun pelosok yang jauh dari kota. Kegiatan yang tahun ini diadakan di beberapa Panti Asuhan dan Panti Jompo. Beberapa teman juga sempat shock jika mereka harus melayani keseharian orang-orang tua selama 4 hari. Kegiatan ini diadakan karena untuk menguji mental kami sebagai anak sekolah yang mungkin sangat beruntung d

Balada Anak Panti

Coba dengar dan coba renungkan Suara kecil dari panti asuhan Bocah-bocah derita yang terlihat merana Bahkan tak tahu siapa ayah bunda #Hanya satu yang didambakannya    Kasih dari ayah dan bunda    Dalam canda dan tawa    Ada segumpal cinta    Bahkan senyum berganti tangisan * Ibu tiada ayah tak punya    Hanya air mata yang ada   Datang-datanglah ayah dan bunda   Kami  rindu belai kasih sayang.... Inspired by: Panti Asuhan Bina Putra (Jl. Pramuka Klodran Bantul)

Berawal dari iseng: "Kumpulan Lagu Yang Disempurnakan"

Kasih tak sampai Ini rindu sepanjang jalan kenangan Mulanya biasa saja Percaya harapan dan cinta Jangan  pernah berkata benci Hidup yang sepi tanpamu Cintaku cintamu jumpa lagi Saling percaya Setulus hatimu semurni cintaku Kerinduan hatimu hatiku Bagai tetes hujan di bulan April Pesanku merantau Sepanjang lorong gelap Dunia belum kiamat Tak kusangka jauh di mata dekat di hati Nyanyian rindu, senandung doa ibu Patah hati bagai perasaan yang ditinggalkan Tak mungkin lagi, kini baru kau rasa Ini yang terbaik Di sini aku menanti Terlena............. Biarku sendiri Bagai cermin yang retak Jangan lagi kau menangis untukku Mungkinkah ini nasibku??? Diam bukan tak cinta Antara cinta dan dusta Tak ingin sendiri Lihat air mata Hatiku tak kau dustai Engkau segalanya, walaupun hati menangis Terlalu kemuning Sakitnya hati ini Awal yang indah bila tiba saatnya Kesepian kita selalu ada Biasa........... Bilang saja Sendiri sampai mati By: Fabiola Nimas Ayu S

Doa Harian Ibu Teresa

Ya Tuhan, jadikanlah kami berguna untuk melayani sesama manusia di seluruh dunia, yang hidup dan mati dalam kemiskinan dan kelaparan. Berilah mereka melalui tangan-tangan kami, rezeki pada hari ini; dan melalui cinta kasih kami yang penuh pengertian, berikanlah mereka rasa damai dan gembira di hati. Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai. Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih. Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan. Bila terjadi perselisihan, jadikanlah ak pembawa kerukunan. Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran. Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian. Bila terjadi keputusasaan, jadikanlah aku pembawa harapan. Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang. Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku pembawa kegembiraan. Tuhan, semoga aku lebih ingin menghibur daripada dihibur, memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai. Sebab dengan memberi kami menerima, dengan menga

If We Hold On Together

Kisah ini berawal dari persahabatan 6 orang anak kelas 4 SD. Awal mula persahabatan mereka adalah ketika seorang guru musik sekaligus guru Bahasa Inggris memilih Fausti, Sari, Putri, Tiyok, Remon, dan Evan untuk mengikuti lomba vokal group. Mr. Nanang Beatrice begitu beliau dipanggil berniat untuk melatih mereka dalam bidang seni musik yaitu dengan cara memasukkan mereka dalam group vokal inti di sekolah. Ketika mereka semua berkumpul Mr. Nanang Beatrice berkata,        “Teman-teman, kalian saya kumpulkan di sini karena saya melihat kemampuan kalian di bidang musik saya ingin mengikutkan lomba yang akan diselenggarakan bulan depan.”             “Waduh Sir, terima kasih atas kepercayaanya kepada kami berenam, tapi apakah kami mampu mengharumkan nama sekolah ini? Kami ini kan baru anak kelas 4 SD, Sir.” kata Fausti. “Maka dari itu saya akan melatih kalian sejak sekarang. Saya yakin kalian pasti bisa mengharumkan nama sekolah. Dan jika tidak keberatan setiap pulang sekolah kita akan berl