Ganjuran Hening di Pagi Hari
Masih dengan suasana lebaran. Tepat satu minggu aku menginap di rumah simbah. Liburan yang benar-benar liburan. Liburan kali ini yang selama ini aku cari. Berkumpul bersama dengan saudara-saudara. Menikmati kebersamaan dari pagi hingga pagi-pagi berikutnya. Hanya di rumah simbah, pukul delapan malam aku sudah mengantuk. Suasana di desa yang sepi di malam hari. Jauh dari jalan raya dengan suara kebut-kebutan mereka. Hanya di rumah simbah, suara alam itu ada, suara jangkrik dan katak saling bersahutan. Malam yang tenang, aku mulai terlelap setelah memasang alarm. Alarm pagi itu belum sempat berbunyi, namun aku sudah terbangun. Tepat pukul empat lebih dua puluh menit. Suara Imsyak dari masjid saling bersahutan, membangunkan mereka yang harus menjalankan shalat lima waktu. Pukul setengah lima pagi, aku segera bergegas mandi. Sepi sekali. Pagi itu belum ada yang bangun. Hanya orang kurang kerjaan yang mungkin akan mandi sepagi itu di saat libur. Pukul lima pagi, aku ...