Filosofi Stik Es Krim
Filosofi stik es krim. Itulah yang pertama kali saya pikirkan dalam benak saya. Pada saat PPKM (Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa), saya dan teman-teman sartu kelas diminta untuk membuat sebuah hasta karya yang nantinya di hari terakhir akan dipresentasikan. Awalnya bingung ingin membuat apa. Pada akhirnya saya memanfaatkan sisa dari beberapa stik es krim yang kemudian saya bentuk menjadi sebuah tempat pensil. Tempat pensil ini memang sengaja saya bentuk zig-zag, selain untuk membentuk nilai seni dan tidak cenderung monoton. Dari PPKM tadi, kami diminta untuk menguraikan filosofi dari hasta karya yang sudah kami buat dengan menghubungkan antara modul 1 sampai modul 4. Modul 1 sendiri membahas mengenai “Tilik Diri, Menggali Potensi” jadi kami diminta untuk melihat siapakan diri kita yang sebenarnya. Modul 2 membahas tentang “Generasi Masa Kini: Net-Generation Generasi yang Tidak Peduli?”. Modul 3 membahas tentang “Menjadi Proaktif: Menuju Pribadi Cerda...