Tahun Baru 2017



https://www.vecteezy.com/free-vector/2017

Tahun baru 2017 sudah hadir beberapa jam yang lalu. Seluruh dunia ikut merayakan pergantian tahun baru ini. Suara kembang api tak henti-hentinya bersahutan di udara dan beberapa orang bergembira ketika melihat sinar dari kembang api itu. Banyak yang begitu mengharapkan resolusi di tahun 2017 ini; mau inilah, mau itulah, semua yang belum tercapai sih mau dicapai di tahun ini. Itu tergantung pada diri sendiri, kalau penuh dengan wacana ya pastinya hanya akan masuk dalam agenda to do list in 2017.

Tahun 2017, memasuki tahun keempat aku kuliah di PBI Universitas Sanata Dharma dan itu berarti di tahun ini pula aku harus segera pergi dari tempat itu. Kalau ditanya, “Resolusi apa sih Sar yang mau kamu capai di tahun 2017 ini?” jawabnya sederhana saja, dilancarkan. Dilancarkan dalam hal? Segalanya, perjuangan sebagai penulis skripsi salah satunya, masuk ruangan sidang, lulus, dan wisuda. Sejak malam tadi pun aku gencar-gencarnya menulis sebuah kalimat status di BlackBerry Messanger, kalimat itu berbunyi, “2017: pendadaran dan wisuda bareng yaa….” (AMIN!!!!) dan dari sini pula, aku sampai terinspirasi dengan kalimat yang tertulis di novel Tentang Kamu karya Tere Liye,

Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru.

Selamat tahun baru 2017, tahun penuh tantangan dan hal-hal baru serta tahun menakjubkan yang akan memberikan kejutan tak terduga. Tahun baru 2017, berarti kembali memulai hidup baru. Mengawali hari-hari baru, pengalaman baru, karya-karya baru, dan hidup-hidup baru dengan penuh semangat dan senyuman. Masa lalu biarkan indah berlalu dan berbaur sempurna membentuk kenangan.


“Terima kasih. Nasihat lama itu benar sekali,
aku tidak akan menangis karena sesuatu telah
berakhir, tapi aku akan tersenyum karena
sesuatu itu pernah terjadi.” Tentang Kamu ~ Tere Liye.



Maria Ardianti Kurnia Sari
Yogyakarta, 1 Januari 2017
17:45 WIB

Popular posts from this blog

Filosofi Stik Es Krim

Gelang Tridatu: Menyimpan Filosofi Unik dalam Masyarakat Hindu Bali

Doa Harian Ibu Teresa