Puisi

Terima Kasih Untuk Selamanya

Terima Kasih....
Hanya itu yang kini mewakili perasaanku
Merasakan apa yang telah kau berikan padaku
Rasa kesetiakawanan yang mungkin akan sulit terlupakan
Lima menit bersamamu telah membuyarkan masalah yang kuhadapi
Cara bicaramu yang selalu membuatku tertawa lepas
Tertawa tiada batas apapun

Dulu kita memang tidak saling mengenal
Dulu memang hanya sebatas teman
Delapan tahun duduk di bangku yang sama
Menikmati indahnya masa putih merah
Namun keterbatasan memisahkan kita untuk sejenak
Mengawali hidup tiada batas

Kini kita bisa berjumpa lagi
Jumpa dalam sebuah drama kehidupan
Seperti yang telah DIA tuliskan di atas kertas
Mengenal lebih dekat
Setelah tiga tahun lamanya tiada kabar

Menginjak masa putih abu-abu
Menginjak masa tujuh belas tahun
Mengenalmu....
Sungguh mengisi hariku yang kelam
Memberiku semangat di saat lengah
Menemaniku di saat sendiri
Namun itu sudah berlalu...

Ketika ku datang kau tak lagi menyapa
Diam dengan seribu bahasa
Seolah percuma dengan jurusan yang sama yakni Bahasa
Dengan sastra kau tunjukkan kemampuanmu
Menceritakan segala keluh kesahmu
Dengan bahasa yang berat kau curahkan itu dalam sebuah karya

Senangku, sedihku ketika melihatmu
Ketika aku bertanya kau menjawab
Ketika ku tertawa kau juga tertawa
Hari ini suasana hati sedang mencair
Dengan senyum manis dari wajahmu

Namun apakah itu sebuah panggilan?
Ketika kau menjelaskan padaku
Bahwa dirimu akan mengenakan jubah putih
Meninggalkan harta duniawi
Untuk kemuliaan hatimu untuk-Nya

Hanya sebuah penyesalan yang tersisa
Penyesalan yang datang terlambat
Namun apa guna itu semua?

Dibalik penyesalan itu...
Aku ingin kau jadi yang terbaik
Terbaik di mata Tuhan dan sesama
Dan aku hanya bisa mendoakan
Semoga dirimu bahagia dengan keputusanmu
Tinggal nan jauh di sana
Untuk mengabdi pada Gereja

Terima kasih atas candamu
Terima kasih atas leluconmu
Terima kasih atas perhatianmu
Terima kasih atas dukunganmu
Kebaikanmu, kepolosanmu dan kecerdikanmu

Hanya itu yang bisa kuungkapkan
Hanya itu yang bisa ku persembahkan
Untuk sebuah persahabatan yang mulia
Antara dirimu dan diriku........

(For the special one who made me laughed today)

Inspired by: er.be.er

Popular posts from this blog

Filosofi Stik Es Krim

Gelang Tridatu: Menyimpan Filosofi Unik dalam Masyarakat Hindu Bali

If We Hold On Together