Hai
Hai…
Itu sapaan yang kau berikan untukku pagi ini
Kau datang bersama dingin dan hujan
Tepat pukul setengah enam pagi
Di saat menjelang ujian
Hai…
Sebuah kata sederhana bermakna dalam
Kau ucapkan di saat lengang
Di bawahsaksi bisu cahaya temaram
Di sebuah parkiran kampus yang hanya berisi dua orang
Hai…
Sekali lagi kau menyapa
Memastikan apakah aku baik-baik saja
“Kamu sudah sembuh?” begitu kau bertanya
Hai…
Sebuah nada yang tidak masuk dalam satu oktaf
Hanya tepat bila dijadikan satu paragraf
Menggantikan sebuah kata yang hilang
Yang tenggelam di dalam bayang
Hai…
Sebuah pembuka percakapan sederhana
Yang kau buka dengan sebuah senyuman
Mengalir indah di tengah hujan
Membuatku enggan untuk mengucap selamat tinggal
Maria Ardianti Kurnia Sari
5 Desember 2016
18:19 WIB