Posts

Showing posts from August, 2016

Soto Mbah Mut: Cita Rasa Nostalgia di SD Karitas

Nostalgia. Satu kata yang memiliki banyak arti. Menggambarkan memori masa lalu yang mengesankan. Karena nostalgia pasti meninggalkan kesan terbaik di dalam memori kita. Masa di mana kita masih kecil dulu. Saat duduk di bangku sekolah dasar misalnya. Enam tahun bersama tentu saja meninggalkan banyak hal yang begitu mudah untuk dikenangkan.  Satu hal yang begitu istimewa ketika aku menginjakkan kakiku kembali di SD Karitas, pasti langsung ada satu hal yang diingat, makan soto di kantinnya Mbah Mut. Ketika aku masih duduk di bangku kelas sekolah dasar, aku pernah mengalami harga satu mangkuk sotonya sekitar 500 sampai 20 00 rupiah. Murah bukan? Entah apa yang membuat cita rasanya berbeda. Mungkin sudah ramah di lidah penikmatnya. "Aku ingat, dulu kalian cewek-cewek, pas SD suka makan sotonya Mbah Mut, pakai kerupuk. Harganya dulu masih 700 rupiah," kata Tiyok, salah satu teman SD.  Pada zaman sekolah dasar, memang kami setiap kali istirahat selalu menikmat...

Semester 7: Gimana Rasanya Kuliah?

Semester tujuh, aku teringat sebuah pertanyaan dari seorang sahabatku kala itu, "Kuliah itu rasanya gimana?" Sebuah pertanyaan sederhana yang sangat mudah dijawab, pikirku. "Asyik kok...." Sebuah jawaban singkat yang menggambarkan semuanya.  *** Hari ini, 22 Agustus 2016. Setelah liburan panjang kurang lebih dua bulan, pada akhirnya berakhir juga. Sungguh liburan yang mengesankan, begitu sayang untuk dilewatkan.  Semester ini, semester tujuh. Memulai petualangan, perjalanan, dan cerita baru yang akan mengisi hari-hari selama empat bulan ke depan. Semester tujuh yang singkat harus dinikmati dengan semangat. Memang di semester ini semua terasa singkat. Bagaimana tidak? Aku mengambil 8 SKS untuk semester ini. Tiga mata kuliah yang hanya dihabiskan dalam waktu dua hari selama satu minggu. Sisanya? Tentu saja belajar mandiri, mencari inspirasi entah itu dengan membaca buku atau hanya sekadar mengunjungi perpustakaan sembari bercengkeram...

Bromo Menyimpan Kisah Penikmatnya

Image
Gunung Bromo, siapa yang tak tahu keindahan gunung satu ini. Gunung api yang terkenal dan terletak di antara Kabupaten Probolinggo, Malang, Lumajang, dan Pasuruan Jawa Timur. Aku memang belum pernah pergi ke sana, menikmati keindahan alamnya secara langsung, namun aku tahu bagaimanakah para wisatawan menikmati suasananya dan mengungkapkan rasa di sana. Mereka harus pergi subuh-subuh untuk menikmati terbitnya matahari pagi. Melihat sinar keemasan dari ufuk timur. Sinar kehidupan yang membayar rasa dingin dalam perjalanan. Gunung Bromo, dikelilingi oleh padang pasir yang luas. Sesekali warga sekitar tampak menawarkan kuda-kuda itu sebagai tumpangan, ataupun mobil jeep yang akan mengantarkan para wisatawan yang ingin segera sampai ke tempat tujuan. Padang pasir yang hening, sayup-sayup terdengar doa-doa mereka, doa-doa yang diucapkan dari sebuah Pura yang tak jauh dari sana. Udara dingin menusuk tulang tak menyurutkan mereka untuk berdoa pada Sang Hyang Widi Wasa. Ta...