Ganjuran Sendu di Waktu Hujan
Hujan selalu dirindukan oleh para penikmatnya.
Air yang turun mengantarkan doa-doa yang tak sempat terucap. Mewakili setiap
tangis dan rindu yang selalu dinantikan.
Ganjuran di saat hujan. Begitu yang
mereka ucapkan. Hujan tak menyurutkan niat penikmatnya untuk tetap mmemandang
setia rahmatNya. Ganjuran di saat hujan. Begitu yang terlintas di hati para
penikmatnya. Doa Salam Maria dan Bapa Kami sayup-sayup terdengar karena rintik
hujan.
Hujan tidak menyurutkan niat penikmatnya
untuk berziarah. Candi Tyas Dalem Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran tetap berdiri
kokoh di sana. Mereka mengenakan jas hujan, hanya itu yang membuat mereka
tampak berbeda. Duduk di pelataran candi, khusyuk dalam doa masing-masing.
Ganjuran sendu di waktu hujan. Menyisakan
pelataran yang basah olehnya, menyejukkan hati para penikmatnya yang berdoa. Genangan
air yang tersisa meninggalkan jejak hujan dan bayang-bayang kokohnya Candi Tyas
Dalem Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran. Ganjuran sendu di waktu hujan. Membiarkan
pohon-pohon disekitarnya sebagai tempat berteduh di kala itu. Membiarkan mereka
menikmati kesyahduan angan di dalam doa.
*photo by: Maria Ardianti Kurnia Sari
Maria Ardianti
Kurnia Sari
Yogyakarta, 7
Agustus 2016
22:45 WIB